Senin, 10 November 2008

Bendahara II


Masuk Panti Asuhan Tambatan Hati awal tahun 1960, Tinggal di PA. Tambatan Hati selama 6 tahun keluar tahun 1965. Menurut Pak Aman Selama tinggal di PA. Tambatan Hati beliau di gemleng akhlak pribadi dari mulai pendidikan, agama, kejujuran, keadilan, kesombongan, iri hati dengki dan takabur. Supaya menjadi manusia yang yang berguna untuk masyarakat. Semoga perjalanan dan romantika hidup kami ini menjadi contoh untuk adik-adik sekarang.

Pengalaman selama bekerja dan hidup dimasyarakat kami menyimpulkan sebagai berikut :


  1. Kita kerja harus bekerjasama saling menghormati dan jujur.

  2. Kita hidup harus percaya kepada orang lain, saling mengingatkan dan rela memaafkan kesalahan orang lain.

  3. Kita hidup harus bertanggung jawab, saling menjaga, setia kawan dan tolong menolong dengan sesama.

  4. Kita hidup jangan sombong, iri hati, dengki dan takabur.

  5. Kita hidup harus berusaha, sabar, ikhlas, dan tawakal kepada Allah SWT.

Dari hasil pernikahan Pak Aman dan Ibu Nurhayati dikarunia 4 orang anak dengan 14 cucu :

  1. Dessy Juliati dan Toto W dikarunia 7 anak tinggal di Ketapang Kalbar.

  2. Susy N. dan Teddy di karunia 4 anak tinggal di Jakarta.

  3. Cecep Abdurrahman dan Ade tinggal di Bandung.

  4. Riny dan Erik dikarunia 3 anak tinggal di Cimahi.

Yang menarik dari keluarga Pak Aman adalah semua anaknya berwirausaha.

Tidak ada komentar: